Salah satu yang paling terkenal hidangan dari kuliner ponorogo adalah gurih gado, yang secara harfiah berarti ‘hidangan kaya’.
Biasa disebut ‘lutfish’, hidangan ini terdiri dari berbagai jenis ikan yang ditumis dengan bumbu kemudian disajikan di atas nasi.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa gado tidak hanya mengacu pada hidangan itu sendiri; itu juga julukan populer bagi orang-orang dari Ponorogo.
Hidangan terkenal lainnya termasuk laksa kroket, kari daging sapi pedas dengan terong; kangkung sapi, hidangan yang terbuat dari bayam rebus dan telur; dan ikan bakpauh, ikan fillet dengan rasa pahit.
Kota Ponorogo sudah terkenal dengan tradisi kulinernya yang kaya.
dan banyak restoran lokal yang melayani penduduknya.
Bakso ponorogo yang terkenal di kota ini terdiri dari mie buatan tangan dan beberapa jenis daging yang dimasak dalam kaldu.
Semua kualitas ini menjadikan Ponorogo tempat yang sangat baik untuk mencicipi beberapa makanan terbaik Jawa Timur!
Untuk melengkapi masakannya, Ponorogo juga dikenal dengan kedai kopinya, di mana pengunjung dapat menikmati secangkir kopi panas dengan makanan mereka.
Kafe paling terkenal di area ini adalah Cokokatama, yang telah menyajikan kopi selama lebih dari 100 tahun di dua gedungnya – satu lama dan satu baru.
Selain kopi, pelanggan juga dapat memilih dari berbagai masakan Cina seperti ayam tumis dengan sayuran Cina atau bubur char siu dengan irisan ubi.
Meskipun ada banyak rantai kafe di seluruh Indonesia yang melayani wisatawan yang ingin mencicipi kuliner ponorogo tanpa meninggalkan provinsi, tempat ini sangat populer di kalangan penduduk setempat.
Sebagai provinsi Jawa Timur, Ponorogo kerap disebut sebagai ibu kota kuliner Jawa Timur.
Tradisi kuliner kota yang kaya terlihat jelas dalam budaya kulinernya, yang memadukan gaya memasak Jawa dan Cina.
Pengaruh Cina terutama terlihat pada makanan yang disajikan di restoran dan kafe populer di daerah tersebut.
Selain itu, pedagang Tionghoa dulu tinggal di kota, yang mungkin juga berkontribusi pada gaya kuliner lokal.
Seiring waktu, kuliner ponorogo menjadi identik dengan makanan khas daerah seperti bakso (sup yang terbuat dari daging dan mie), gudeg (semur yang terbuat dari gram hitam), dan tahu (semur terong).
