Hidangan yang paling terkenal dari tradisi kuliner Arab Saudi adalah kabsa.
Hidangan ini terdiri dari nasi, lentil, sayuran, dan potongan daging domba atau sapi yang direbus bersama dalam saus khusus.
Hidangan Saudi terkenal lainnya adalah shawarma, daging panggang lambat di atas piring dengan irisan sayuran dan roti pita untuk dimakan bersama.
Shawarma dapat disajikan dengan saus Tahini yang terbuat dari biji wijen dan jus lemon.
Minuman populer di Arab Saudi adalah zaqbah, yaitu minuman keras yang disuling dari kurma atau anggur.
Selain tempat minum tersebut, ada juga restoran yang khusus menyajikan zakat kepada pelanggannya.
Arab Saudi adalah salah satu negara Teluk dengan tradisi kuliner yang kaya dan unik.
Selain masakan tradisionalnya, Arab Saudi menawarkan berbagai macam restoran internasional yang menyajikan hidangan paling eksotis dari seluruh dunia.
Setiap wilayah di dunia memiliki setidaknya satu restoran di Arab Saudi, yang menunjukkan betapa populernya masakan internasional di negara ini.
Salah satu hidangan Saudi yang paling terkenal adalah makanan halal, artinya makanan yang sesuai dengan hukum Islam.
Makanan halal kini cukup populer di seluruh dunia bahkan bisa ditemukan di negara-negara non-Muslim.
Kuliner Arab Saudi juga menyiapkan makanan sesuai selera daerah.
Misalnya, mereka yang tinggal di dekat kawasan Teluk Persia mengonsumsi ikan dan udang sebagai makanan utamanya.
Mereka yang tinggal di dekat Laut Merah lebih banyak mengonsumsi makanan laut seperti ikan dan udang sebagai hidangan utama mereka.
Selain ikan dan udang, daerah ini juga membudidayakan kurma sebagai hasil pertanian utama mereka.
Kurma dimakan mentah atau dimasak dan merupakan bahan populer dalam masakan Arab.
Makanan yang diolah dengan cara ini bisa disebut kuliner palelan – makanan yang menggabungkan rasa yang berbeda dari berbagai daerah di Arab Saudi.
Makanan terkenal lainnya dari budaya kuliner Arab Saudi adalah kabsa.
Hidangan ini terdiri dari nasi, lentil, sayuran, dan potongan daging domba atau sapi yang direbus bersama dalam saus khusus.
Hidangan terkenal lainnya dari budaya kuliner Arab Saudi adalah shawarma, daging panggang lambat di atas piring dengan irisan sayuran dan roti pita untuk dimakan bersama.
Shawarma dapat disajikan dengan saus Tahini yang terbuat dari biji wijen dan jus lemon.
Minuman populer di Arab Saudi adalah zaqbah, yaitu minuman keras yang disuling dari kurma atau anggur.
Selain tempat minum tersebut, ada juga restoran yang khusus menyajikan zakat kepada pelanggan mereka.
Seperti yang Sista lihat, makanan semakin terinternasionalisasi dalam batas budaya Arab Saudi.
Masakan internasional sekarang mendominasi industri restoran di Arab Saudi karena globalisasi dan hubungan budaya kuno di dalam negara itu sendiri.

Koneksi ini telah menghasilkan makanan yang unik untuk setiap wilayah di negara tersebut serta yang umum di banyak wilayah di Arab Saudi.
Pada akhirnya, tradisi makanan telah berubah seiring waktu karena globalisasi; sekarang setiap orang memiliki akses ke masakan internasional di mana pun mereka tinggal.